I Love Her, I Really Do..





puisi bwat yang putus cinta neh...
Kulukiskan lagi sebuah ingatan
Yang mungkin telah terlupakan
Jauh dulu…

Kau sapa hangat hariku
Mengungkap kebahagiaan yang terpendam
Sejenak penuh arti

Cinta itu pernah ada dan bertahta
Bahkan jiwa ini adalah separuh jiwamu
Kau orang yang pernah membuatku merasa berarti
Dan temani bergolaknya hidupku

Dan kuakui hatiku masih untukmu
Walau kadang tak selalu sempurna
Namun tak seorangpun sanggup menggantikan
Pahit dan manis cerita kita…

Mungkin kita tak harus jadi satu
Tapi cukup bagiku kehadiranmu
Perlahan duka pun pergi
Jauh tenggelam tinggalkan gundah
Bertahun ku coba sendiri
Berteman caci maki
Read more!
Labels: 1 comments |
Tanya Kenapa Pria Selingkuh?
Memang selalu ada kilah yang bisa dimanfaatkan pria untuk menjelaskan perselingkuhan mereka. Di antaranya dengan mengutip penjelasan psikiatris Dr. Raj Persuad dari Australia. Katanya, pria berselingkuh tidak untuk menikmati seks yang lebih menggebu-gebu dengan wanita yang lebih muda, lebih langsing, dan lebih aduhai. Percaya?

Dikatakan oleh dokter yang buka praktik terapi dan konsultasi perkawinan itu, pria berselingkuh tidak semata untuk seks. Sebuah survei di majalah Playboy mendapati, tidak ada kaitan antara kualitas seks dalam perkawinan dengan setia-tidaknya seorang pria.

Bahkan, menurut riset yang lain dan ditunjang oleh pengalaman praktiknya sendiri, alasan sesungguhnya mengapa pria menyeleweng adalah kurangnya keintiman emosi dan merasa kurang dicinta atau kurang memiliki rasa gembira.

Ditambahkan pula, menurut riset, ada empat wilayah pada benak pria yang sangat mungkin disalahmengerti oleh wanita sehingga, tanpa disadari, akan menempatkan perkawinan mereka dalam risiko. Sebagaimana diutarakan dalam GoodMedicine, keempat wilayah itu adalah:

1. Stres Berat
Pria berselingkuh bukanlah karena oversex, tetapi overstress. Begitu kata Dr. Persuad. Maksudnya, bila wanita bertemu teman wanitanya saat dalam keadaan stres, teman wanitanya akan merasakannya dan berusaha menghiburnya, mencoba membantu menghilangkan kecemasannya, tanpa diminta. Dan upaya-upaya itu akan sangat berguna.

Bagi pria, mengungkap stres yang dimiliki berarti mempertontonkan kerentanannya, dan itu bukan sesuatu yang membuat pria gembira. Cara seperti itu bukanlah bagian dari kultur kompetitif pria.

Pria memang sering mengalami stres, tetapi menghadapinya dengan cara yang berbeda, cara yang bagi wanita mungkin terdengar menggelikan. Suatu survei yang dilakukan oleh tim peneliti dari Leeds University, Inggris, guna menyelidiki kegemaran favorit pria, yaitu minum bir seusai pulang kerja, mendapati bahwa hanya 9,5 persen saja dari mereka yang benar-benar menikmati minuman itu. Sebagian besar dari mereka, yaitu 85 persen, minum untuk menghilangkan stres.

Karena itu, wanita tak perlu merasa diabaikan bila suaminya memilih mengerami persoalannya sendiri dan tidak mengungkapkan perasaannya. Cukup perhatikan saja apakah taktik yang dipakai suaminya untuk meredam stres itu berhasil atau tidak, sambil bersiap-siap mendengarkan bila terlihat ia sudah siap bicara.

2. Tak Ingin Terlihat Lemah
Pria tidak mau mendongeng bagi anaknya di kamar tidur. Tidak mau mencuci. Selalu istrinya yang harus berinisiatif dengan bertanya ke mana mau pergi untuk liburan. Tidak mau pula mengerjakan permintaan istri untuk membereskan hal-hal sepele di seputar rumah.

Bagi istri, suami seperti itu tampak sangat malas dan tidak peduli, sehingga membuatnya jengkel. Padahal, lebih dari itu, kemungkinan besar pria itu merasa tak sanggup mengerjakan semua permintaan istri dengan baik.

Untuk diketahui saja, sebenarnya seorang pria butuh perasaan kompeten atau mampu, dan gemar memperoleh pujian atas apa yang berhasil dilakukannya dengan baik. Pria ingin merasa seperti jagoan. Bila suatu kegiatan membuat mereka merasa lemah, bodoh, tidak berdaya, mereka tak ingin melakukannya.

Karena itu, seorang istri tak perlu mengawasi dan membuntuti suaminya untuk memastikan semua yang diperintahkan benar-benar dikerjakan. Sebaliknya, hujanilah suami dengan pujian, betapa pun tampak repot upaya yang dilakukannya untuk memenuhi permintaan istri. Pujian seperti ini perlu diupayakan dua kali lipat oleh istri saat berada di tempat tidur bersama suami.

3. Beda Level
Mate Value Discrepancy (MVD), artinya kira-kira Kadar Keselevelan Pasangan, merupakan suatu hal yang tidak sopan dibicarakan oleh terapis dari biro konsultasi perkawinan ternama.

Untuk sederhananya saja, MVD adalah suatu upaya ilmiah untuk menguantifikasi apa yang terjadi ketika seseorang yang sangat rupawan menikah dengan seseorang yang, katakanlah, sangat kurang rupawan. Banyak pasangan yang dalam hal penampilan wajah ini levelnya hanya beda sedikit. Meski begitu, selalu saja ada yang beda levelnya njomplang.

Suatu temuan penelitian yang sangat mengusik belum lama ini mengatakan, bila pihak wanita dalam suatu pasangan suami istri jauh lebih rupawan ketimbang sang pria, wanita itu jauh lebih berkemungkinan untuk berselingkuh ketimbang bila sang pria yang jauh lebih rupawan ketimbang sang wanita.

Jadi, terus terangnya saja, bila sang pria lebih rupawan, dia sebenarnya lebih bisa dipercaya ketimbang bila pihak wanita yang lebih rupawan.

Kata Dr. Persuad, dari pengalaman praktiknya, ada saja wanita-wanita yang datang mengeluhkan kekesalannya karena setelah sekian lama, ternyata pasangannya yang kurang rupawan bukanlah orang yang mereka inginkan atau dambakan.

Dalam pergaulan sehari-hari, kekesalan seperti ini pasti terkomunikasikan secara halus atau terang-terangan kepada pasangannya, sehingga membuat hubungan mereka menjadi tidak manis lagi.

Dari situ, ada kemungkinan pihak pria lalu akan merasa satu-satunya cara untuk menunjukkan kerupawanannya adalah dengan berada di pelukan wanita lain.

4. Ingin Merasa Penting
Ini mungkin juga merupakan persoalan klasik. Wanita yang sudah sedemikian berhasil membuat pria mudah merasa tertinggal. Perasaan mandiri yang besar pada wanita akan membuat pria merasa mereka tidak memiliki peran penting dalam kemajuan yang diperoleh pasangannya dalam hidup.

Hubungan yang kuat didasarkan pada perasaan dua belah pihak bahwa mereka masing-masing memiliki peran yang satu sama lain saling berpengaruh. Bila ini tidak terjadi dalam suatu perkawinan, sudah saatnya untuk menciptakan keseimbangan tersebut, sehingga tidak ada yang merasa tertinggal dalam hubungan itu.
Read more!
Si Dia Serius Enggak, Ya?
Masa pacaran adalah saat yang tepat untuk saling menjajaki dan menilai apakah dia pria yang tepat untuk bersama Anda melangkah ke gerbang pernikahan. Meski belum ada ucapan yang bersifat melamar, Anda bisa lho mengenali tanda-tanda apakah kekasih berkomitmen akan membangun masa depan bersama.

1. Mapan secara finansial
Pengalaman menunjukkan, pria yang secara ekonomi sudah mapan, di antaranya punya pekerjaan tetap, sudah punya rumah, dan juga punya pacar, biasanya akan melihat pernikahan sebagai langkah selanjutnya untuk melengkapi hidupnya.

2. Ingin mengenal teman dan keluarga Anda
Pria yang berniat menjalin hubungan serius pasti ingin mengenal lebih dekat pribadi Anda. Tanpa dipaksa ia akan dengan senang hati menerima ajakan untuk berkenalan dengan keluarga atau tak canggung bergaul dengan teman-teman Anda. Demikian juga sebaliknya, ia akan mengajak Anda mengenal orang-orang di lingkungan terdekatnya.

3. Tak takut berkompromi
Pria yang siap berkomitmen pasti akan meminta opini Anda sebelum ia membuat suatu keputusan. Hubungan yang matang dan dewasa memiliki pilar komunikasi yang terbuka, tidak saling mendominasi, dan saling menghargai.

4. Menyebut “Kita”
Ketika ia mulai menyebut “kita” untuk mengganti “aku”, ini bisa dijadikan tanda bahwa ia mulai memiliki ikatan emosi dengan Anda.

5. Faktor Usia
Tak bisa disangkal, faktor usia memengaruhi pria untuk membuat komitmen serius. Bukan semata karena persoalan dikejar-kejar target menikah, tapi banyak pria yang menilai kematangan usia membuat mereka makin yakin pada keputusannya.
Read more!
10 Tanda Cowok Kamu Siap Berkomitmen
1. Temennya udah banyak yang menikah
Riset menunjukkan bahwa jika temen-temen cowokmu udah banyak yang menikah, dia juga ingin segera menikah. Kalau temen-temennya masih banyak yang single dan suka nongkrong2 bareng, itu pertanda buruk.

2. Dia mapan secara finansial
Penelitian membuktikan bahwa pria yang memiliki rumah, telah siap untuk menikah. Pria yang stabil secara finansial merasa bahwa pernikahan adalah langkah berikutnya yang harus diambil.

3. Dia mengikutimu
Pria yang siap berkomitmen akan berinisiatif untuk melakukan hal-hal bersama kekasihnya. Kalau kamu kirim e-mail, sms, bahkan telpon tapi dia menjawabnya lama sekali, itu pertanda buruk.

4. Dia bersedia menunggu
Penelitian mengatakan sesuatu yang semua wanita tau, yaitu: kalau seorang pria ingin mengetahui si wanita lebih jauh sebelum ke hal-hal intim, kemungkinan besar ia siap berkomitmen.

5. Dia menemani ketika kamu sakit
Perhatiannya saat kamu sakit, itu menandakan bahwa dia nggak cuman sekedar ingin bersenang-senang atau mendapatkan sex. Kalau dia bersedia menemanimu di saat saat buruk, itu adalah tanda dia siap untuk komitmen / hubungan jangka panjang.

6. Ia ingin tahu dan berhubungan dengan teman-teman & keluargamu
Pria yang memikirkan hubungan jangka panjang, pasti ingin sungguh-sungguh mengenal kamu. Dia ingin tahu latar belakang keluargamu dan berpikir apakah kamu cocok dengan keluarganya.

7. Ia lebih sering mengatakan “kita” daripada “saya”
Ketika dia lebih sering mengatakan “kita” daripada “saya”, itu adalah tanda bahwa ia berkomitmen untuk hubungan yang serius. Tapi kalo kamu udah kencan beberapa kali tapi tetap saja dia mengucapkan “saya” daripada “kita”, itu ebrarti dia masih ingin single.

8. Ia tidak takut untuk berkompromi
Pria yang siap berkomitmen akan menanyakan opini kamu, konsultasi dengan kamu tentang keputusan yang akan dia ambil.

9. Ia tidak membutuhkan alasan
Pria yang belum siap berkomitmen perlu seribu alasan kenapa dia nggak bisa kencan, kenapa dia nggak nelpon, dan kenapa dia nggak siap untuk hubungan serius. Pria yang siap berkomitmen nggak butuh alasan, dia butuh kamu.

10. Ia menginginkan hubungan jangka panjang
Kalau seorang pria selalu minta ruang untuk dirinya sendiri, memperlakukan kamu seperti sebuah penghalang, dia secara tidak langsung mengatakan kalau dia nggak siap berkomitmen. Sebaliknya, kalau ia menikmati saat saat bersama, punya kepekaan terhadap keluarga, dia siap berkomitmen.


Read more!
CINTA itu BERBAHAYA loch !
Jatuh cintanya gampang… mengungkapkannya yang susah. Bahkan, mau bilang I love you aja susahnya bisa ngalah - ngalahin ujian masuk perguruan tinggi negeri. Pokoknya mulut terasa kaku, lidah jadi kelu. Pokoknya ngga kuku dech kalau udah begitu, maka dipendamlah cinta dalam kalbu, hanya Tuhan dan rumput bergoyang yang tau (weleh rumput koq bergoyang, pasti ada apa2nya tuch)

Nah pernahkah kamu memendam cinta? Kalau pernah don’t worry, Kamu bukan seorang psycho…

Tapi HATI - HATI lho, jangan suka terlalu lama memendam cinta, nenek bilang BAHAYA… Penelitian membuktikan kalau terlalu lama memendam cinta, bisa menimbulkan penyakit berbahaya.

Berikut daftar penyakit cinta berbahaya :
1. HIV = Hanya Impian Velaka
2. AIDS = Akibat Impian Dipendam Setahun
3. PMS = Pedihnya Menanti Sentuhanmu
4. SARS = Sakit Akibat Rasa Suka
5. TBC = Tekanan Bathin Cinta
6. SAKAW = SAkit KArena engkaW
7. KOLERA = KOk LoE ngga ngeRAsa sih ?
8. FLU = Feeling Lonely, Uuuhh …..
9. PUSING Ya minum obat dong, huahahahahaa Read more!
Labels: 0 comments |
so, u think u know whad love is???
Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih, tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik.

Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang “sempurna” bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri.

Jangan pernah bilang “I love you” kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya berbohong.

Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya…

Cinta bukan “Ini salah kamu”, tapi “Ma’afkan aku”. Bukan “Kamu dimana sih?”, tapi “Aku disini”. Bukan “Gimana sih kamu?”, tapi “Aku ngerti kok”. Bukan “Coba kamu gak kayak gini”, tapi “Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”.

Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.

Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu ijinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.

Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.

Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.

Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihMu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.

Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia tidak “worth it” sekarang, dia tidak akan pernah “worth it” setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Biarkan dia pergi…
Read more!
Labels: 0 comments |
Anda sedang jatuh cinta? atau malah Anda sedang tergila-gila dengan seseorang?
Apakah anda tahu perbedaan cinta dengan tergila-gila. Berikut ini perbedaan antara cinta dengan tergila-gila, simak artikel berikut :

Cinta adalah:

Sesuatu yang dimulai dari persahabatan, yang terus berkembang tiap harinya. Didalamnya, ketertarikan fisik hanyalah salah satu aspek dari perasaan yang dibagi bersama. Sesuatu yang mengajar kita menjadi sabar dan merencanakan masa depan dengan percaya diri dan tak terburu-buru. Sesuatu yang melibatkan pengertian dan kerelaan menerima si dia beserta apapun kekurangannya. Ketika kedua orang yang terlibat di dalamnya bisa menjadi diri mereka sendiri dan merasa nyaman satu sama lain. Sesuatu yang melibatkan kejujuran, rasa hormat dan percaya.

Di dalam cinta tak ada rasa curiga sehingga yang ada hanya rasa tenang dan aman. Sesuatu yang selalu memberi kita kekuatan dalam menghadapi apapun. Sesuatu yang diberikan dan diterima. Ketika kita tetap merasa dekat dengan pasangan kita, walau berada jauh sekali. Sesuatu yang tetap bisa seimbang dengan aspek hidup lainnya selain hubungan. Sesuatu dimana keduanya bisa menghadapi baik masa senang maupun sulit di antara mereka. Sesuatu yang membuat kita berpikir dan melihat lebih jauh. Singkatnya, cinta membuat kita menjadi orang yang lebih baik.

Tergila-gila adalah:

Gairah instan yang akan habis seiring dengan berjalannya waktu. Sesuatu yang sangat melibatkan ketertarikan. Ketika kalian bersama, yang diharapkan terakhir hanyalan intimitas. Sesuatu yang tidak hanya melibatkan rasa curiga, tapi juga tidak percaya pada pasangan, maupun kepada diri sendiri. Sesuatu yang membuat kita mengambil keputusan terburu-buru. Ketika kita selalu memiliki perasaan tak aman bahwa kita akan kehilangan pasangan kita suatu saat. Tak pernah puas akan pasangan kita, dan merasa terganggu dengan berbagai kekurangannya. Sesuatu yang membuat kita merasa gelisah dan stres ketika si dia tidak sedang bersama kita. Sesuatu yang membuat kita merasa gembira dan bersemangat, tapi bukan bahagia dalam arti yang sesungguhnya. Sesuatu yang bisa membuat kita melakukan hal-hal yang bisa kita sesali nanti, tidak seperti cinta.

Kesimpulannya, tergila-gila hanyalah sebuah ilusi bahwa kamu sedang jatuh cinta dengan orang lain. Jangan cepat terjebak dengan pikiran bahwa kita sedang jatuh cinta kepada seseorang. Pikirkanlah dahulu masak-masak, apalagi jika ternyata kalian berdua akan menjalin sebuah hubungan. Love is an amazing thing and you’ll find it someday. Good luck!
Read more!
Labels: 0 comments |

Followers