Bicara tentang cinta dan kesetiaan, tentu tak lepas dari yang namanya wanita dan pria. Sebab cinta hadir dan tumbuh diantara dua insan yang berbeda jenis, meski tidak menutup kemungkinan cinta juga hadir pada sesama jenis, tapi tentu ini jarang sekali terjadi.
Wanita sejak zaman dulu selalu dianggap sebagai ‘makhluk’ yang paling setia terhadap yang namanya cinta. Kalau dia sudah mencintai seorang pria, maka dia akan sekuat tenaga agar cintanya tersebut abadi. Rintangan dan badai sebesar apapun pasti bakal dihadapinya demi cinta tersebut.
Di zaman sekarang, masih relevankah anggapan tersebut? Apakah wanita masih makhluk yang paling setia dibandingkan pria dalam urusan cinta? Ataukah justru saat ini, pria yang paling setia?
Bagi anda kaum wanita, mungkin akan sangat mendukung dan menganggap bahwa wanitalah yang paling setia dibandingkan pria.
Tapi bagi anda kaum pria, tentu akan menganggap sebaliknya dan dengan tegas berkata, justru Prialah yang paling setia. Emh… kalau sudah begini, memang sangat sulit menentukan siapa yang paling setia? Sebab meskipun sampai beradu argumen, tentu “kedua kubu” bakal menunjukkan dan berlomba memperlihatkan bukti bahwa kubunya yang paling setia.
Bukan bermaksud membela pria, tapi bila ada seorang pria yang berselingkuh, tak adil bila kita lalu memandang bahwa semua pria tidak setia. Mesti diingat bahwa perselingkuhan seorang pria, pasti terjadi dengan seorang wanita dan itu artinya bahwa wanita ikut andil bagian terhadap proses terjadinya perselingkuhan dan itu artinya wanita juga yang menjerumuskan pria untuk tidak setia. Jadi, mana yang paling setia, Wanita atau Pria?
Read more!
• Pada saat pria kehilangan arah pada saat mengemudi, wanita tidak mempermasa-lahkannya.
• Berilah dukungan atas usul pasangan Anda, dan bila Anda kurang setuju dengannya cobalah dengan kata-kata yang tidak berkesan menghukum misalnya “Ide kamu menarik sekali, tetapi saya khawatir bila kamu tidak mempunyai waktu lagi buat kita berdua.“ Ungkapan tersebut akan lebih menarik daripada “Saya tidak setuju dengan ide tersebut”. Ungkapan kedua akan membuat pasangan Anda menarik diri dari percakapan dengan Anda karena ia tidak merasa dicintai.
• Berilah pujian pada pasangan Anda di saat dia mengenakan pakaian baru ataupun memotong rambutnya dengan model yang trendy.
• Ucapkanlah terimakasih atas hadiah yang diberinya meskipun menurut Anda kurang berarti.
• Tidak menganggap pria tidak bertanggungjawab bila ia lupa di mana meletakkan kunci rumah dan tidak memarahinya.
• Tidak memberi nasihat saat pria mengemudi ataupun memarkir kendaraannya dan menghargainya karena telah membawa sampai ke tujuan.
• Memberikan waktu bagi pria di saat ia ingin sendiri dan tidak memaksanya untuk menceritakan permasalahannya.
• Menerima dengan penuh cinta di saat pria kembali dari menyendirinya dan tidak memaksanya untuk mengungkapkan alasannya menyendiri.
• Saat pria melakukan kesalahan, wanita memberinya maaf tanpa mengungkapkan lagi kesalahannya di waktu yang akan datang.
• Menyambut pasangan Anda disaat ia datang dengan wajah gembira
Read more!
Minder atau tidak percaya diri memang tidak kenal jenis kelamin dan usia. Siapapun bisa mengalaminya, ada beberapa penyebab yang sering membuat lelaki minder, simak berikut ini.Gemuk. Ternyata kaum lelaki juga minder jika kegemukan. Tapi konon lelaki overweight cenderung setia. Riset yang dilakukan di Jerman terhadap 1.000 lelaki menunjukkan lelakia overweight kurang suka berselingkuh.
Small size. Memang ada anggapan atau ungkapan yang mengatakan ’size is doesn’t matter’ dan sangat populer sekali. Lelaki tetap berharap memiliki ukuran vital yang besar. Jadi terkadang kaum lelaki berlomba-lomba untuk mendapatkan ukuran ideal yang disukai perempuan.
Kondisi keluarga. Terkadang kaum lelaki malu apabila memiliki latar belakang ataupun kondisi keluarga yang berantakan, “Broken Home”. Padahal kaum perempuan tidak mempedulikan kondisi keluarganya, itu hanyalah ketakutan kaum lelaki saja.
Perempuan pintar. Saat berbicara dengan perempuan pintar yang cara bicaranya sangat berpendidikan sekali, sering membuat kaum lelaki merasa minder. Kaum lelaki takut tidak bisa mengimbangi kepintaran sang perempuan.
Penampilan buruk. Saat datang ke suatu acara dengan penampilan buruk, sementara para tamu yang datang berpenampilan necis, itu juga akan membuat kaum lelaki merasa minder.
Pasangan populer. Pastilah hal ini akan membuat minder kaum lelaki, karena keberadaannya seperti bayang-bayang, antara ada dan tiada.
Materi kurang. Ketika dijodohkan dengan perempuan yang sudah memiliki materi lebih darinya. Pasti hal ini akan membuat minder kaum lelaki.
Perempuan tinggi. Ukuran tinggi dari kaum perempuan yang melebihi kaum lelaki, sudah pasti akan membuatnya minder. Jadi kalau memang memiliki pasangan yang tinggi badannya melebihi anda, cobalah minta dia untuk tidak menggunakan sepatu berhak ketika jalan berdua.
Pasangan sukses. Kesetaraan gender memang saat ini sedang berperan. Saat kaum lelaki mendekati perempuan yang memiliki posisi lebih tinggi, sudah pasti akan membuatnya minder.
Tidak dibutuhkan. Pasangan yang terkesan tidak membutuhkan lelaki, pasti akan membuat lelaki merasa minder. Apalagi perempuan tersebut tidak pernah meminta uang, semua kebutuhan dan tanggungjawabnya bisa diselesaikan tanpa bantuan kaum lelaki, maka rasa minder akan menyelimuti dirinya.
Read more!