Bicara tentang cinta dan kesetiaan, tentu tak lepas dari yang namanya wanita dan pria. Sebab cinta hadir dan tumbuh diantara dua insan yang berbeda jenis, meski tidak menutup kemungkinan cinta juga hadir pada sesama jenis, tapi tentu ini jarang sekali terjadi.
Wanita sejak zaman dulu selalu dianggap sebagai ‘makhluk’ yang paling setia terhadap yang namanya cinta. Kalau dia sudah mencintai seorang pria, maka dia akan sekuat tenaga agar cintanya tersebut abadi. Rintangan dan badai sebesar apapun pasti bakal dihadapinya demi cinta tersebut.
Di zaman sekarang, masih relevankah anggapan tersebut? Apakah wanita masih makhluk yang paling setia dibandingkan pria dalam urusan cinta? Ataukah justru saat ini, pria yang paling setia?
Bagi anda kaum wanita, mungkin akan sangat mendukung dan menganggap bahwa wanitalah yang paling setia dibandingkan pria.
Tapi bagi anda kaum pria, tentu akan menganggap sebaliknya dan dengan tegas berkata, justru Prialah yang paling setia. Emh… kalau sudah begini, memang sangat sulit menentukan siapa yang paling setia? Sebab meskipun sampai beradu argumen, tentu “kedua kubu” bakal menunjukkan dan berlomba memperlihatkan bukti bahwa kubunya yang paling setia.
Bukan bermaksud membela pria, tapi bila ada seorang pria yang berselingkuh, tak adil bila kita lalu memandang bahwa semua pria tidak setia. Mesti diingat bahwa perselingkuhan seorang pria, pasti terjadi dengan seorang wanita dan itu artinya bahwa wanita ikut andil bagian terhadap proses terjadinya perselingkuhan dan itu artinya wanita juga yang menjerumuskan pria untuk tidak setia. Jadi, mana yang paling setia, Wanita atau Pria?
Post a Comment